Desa wisata memiliki potensi luar biasa untuk mengembangkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu aspek yang menjadi fokus dalam upaya ini adalah pemanfaatan lahan non-produktif dengan mengintegrasikan teknologi agro pack. Agro pack merupakan suatu inovasi yang menggabungkan teknologi modern dengan praktik pertanian berkelanjutan, sehingga dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan produktivitas lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan secara optimal.
Pertama-tama, teknologi agro pack akan memberikan pemahaman kepada masyarakat desa wisata tentang cara mengidentifikasi dan memanfaatkan lahan non-produktif. Hal ini melibatkan pengenalan jenis tanah, analisis tanaman yang cocok untuk tumbuh di lahan tersebut, dan pemilihan varietas tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.
Selanjutnya, Agro Pack akan mengintegrasikan teknologi irigasi yang efisien, memanfaatkan sumber daya air secara optimal untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Dengan memanfaatkan air yang tersedia di danau kecil pada desa.
Agro pack juga mencakup pemakaian pupuk organik dan teknologi pengendalian hama yang ramah lingkungan. Dengan demikian, desa wisata tidak hanya dapat meningkatkan produksi tanaman, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
Melalui pelatihan dan pendampingan yang terintegrasi, masyarakat desa wisata akan diberdayakan untuk mengelola lahan mereka secara efektif menggunakan teknologi agro pack dengan tanaman ubi. Dengan memanfaatkan keunggulan teknologi, diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan hasil pertanian mereka, meningkatkan kualitas produk, dan membuka peluang bisnis baru.
Selain manfaat ekonomi, penerapan teknologi agro pack di desa wisata juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pariwisata. Lahan yang semula terbengkalai dapat diubah menjadi area hijau yang produktif dan indah, menciptakan pemandangan yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung.
Penerapan teknologi agro pack dalam pemanfaatan lahan non-produktif di desa wisata bukan hanya sekadar transformasi pertanian, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan mengoptimalkan potensi ekonomi serta lingkungan di tingkat lokal.
